Pages

Sponsor

Banner 468 x 60px

Minggu, 25 Desember 2011

Wahai Ibuku Tercinta

0 comments
Ibuku tercinta...
Ini aku putra kecilmu
lelaki yang dulu membebani hari-harimu
Memberatkan langkahmu di siang malammu
ketika aku masih gumpalan daging yang baru bernyawa,
dan waktu pertama kali aku meangis melihat dunia ini
membuatmu berada diantara hidup dan mati
Ku tambah lagi membuatmu khawatir akan diriku
tetapi tak ku dengar hembusan nafas lelah mu setiap saat

Ibuku tercinta...
aku putramu yang bernjak dewasa
aku yang bangga menjadi dewasa dalam bimbinganmu
ketika kau lepas dengan air mata untuk pergi merantau

ibuku tercinta...
Hasratku untuk pulang telah datang
menghitung garis kerutan kelelehanmu
yang takkan mungkin terbalas olehku
segores kerutan yang kau tercipta akan kelehanmu
tapi kau tetap tak lelah membimbingku
goresan kerutan wajahmu yang membuatku rindu padamu

ibuku tercinta...
aku yakin,suatu saat nanti maut akan menjemput
aku sedih.........
karena belum setetespun air susu mu yang aku balas
aku sangat takut hari itu kan datang
sebelum aku memakai topi toga pertamaku

Jagalah ibu ya Allah

Teman-teman sedang membaca blog saya nihh Wahai Ibuku Tercinta dan teman-teman bisa menemukan puisi dan cerita cinta Wahai Ibuku Tercinta ini dengan url http://sharing-forum.blogspot.com/2011/12/ibuku.html, teman-teman bisa membacanya Wahai Ibuku Tercinta ini sangat bermanfaat bagi teman-teman, namun jangan lupa untuk meletakkan link Wahai Ibuku Tercinta sumbernya.

Related Post:

0 comments:

Posting Komentar